Social
history merupakan hal
yang harus digali dari diri klien untuk mengetahui riwayat hidupnya. Social history biasanya ditanyakan pada
sesi awal bisa melalui oral (dengan bertanya langsung) maupun secara tertulis
(dengan memberikan form pada klien). Dengan mengetahui social history klien,
kita bisa mendapatkan gambaran tentang munculnya masalah klien.
seorang interviewer harus memperoleh
informasi dalam semua area ini untuk mendapatkan social history klien:
1. Family History
Tanyakan pada klien mengenai latar
belakang keluarganya, dimana ia dilahirkan dan dibesarkan, dengan siapa saja ia
tinggal, bagaimana komunikasi dalam keluarganya.
Menggunakan GENORAM dalam pencatatan family history dirasa lebih memudahkan.
Contoh dari genogram :
2. Educational History
Tanyakan bagaimana performa klien
dibidang akademik, tanyakan juga mengenai proses sosialisasi klien di sekolah
(memiliki berapa teman dekat), biasanya individu yang mampu menjalin pertemanan
dengan banyak orang akan cenderung dapat bersosialiasi dengan baik dikehidupan.
Tanyakan juga pada klien mengenai kegagalan apa yang pernah ia dapat ketika
masih di sekolah.
3. Occupational Training / Job History
Tanyakan mengenai pekerjaan klien. Jangan
bertanya “apa pekerjaan anda saat ini?” untuk sebagian orang itu akan
menyindir, jadi gunakan lah “apa kesibukan anda sekarang?”. Tanyakan pula
pekerjaan yang sekarang sedang dijalani merupakan minat nya atau kehendak orang
tua.
4. Marital History
Status perkawinan biasanya sudah ada
ketika klien mengisi data demografik di sesi awal. Tanyakan tentang statusnya :
single, married, divorce, widow
5. Interpersonal Relationship
Bagaimana hubungan klien dengan
orang-orang disekitar klien
6. Recreational Preferences
Tanyakan kegiatan apa yang klien sukai
7. Sexual History
Pertanyaan mengenai seksual ini sangat
sensitif untuk beberapa orang, sehingga seorang interviewer harus hati-hati
mengenai pertanyaan yang akan dilontarkan.
8. Medical History
Tanyakan mengenai riwayat medis klien.
Meliputi : rawat jalan, rawat inap, rawat operasi, masalah kesehatan, last
medical check-up, nama dan dosis obat-obatan yang pernah dikonsumsi
9. Psychiatric / Psychotheraphy History
Pernah kah klien didiagnosis oleh
psikiatri mengalami ganguan
10. Legal History
Tanyakan apakah pernah terlibat kasus
hukum
11. Alcohol and Substance Use/Abuse
Tanyakan kepada klien sesuatu seperti “saya
suka meminum beberapa jenis beer atau segelas wine. Bagaimana dengan mu?”
dengan bertanya seperti itu klien tidak akan merasa terancam.
12. Nicotine and Caffeine Consumption
Tanyakan klien mengenai seberapa
sering ia mengkonsumsi kopi yang mengandung kafein atau seberapa seringnya ia
merokok yang mengandung nicotin
Bertanya pada klien mengenai jawaban
yang diberikan klien sangat penting dilakukan untuk lebih memahami makna dari
jawaban klien dan mencari tahu permasalahan yang dihadapi klien.
Berikut ini adalah beberapa cara
menjadi seorang interviewr yang baik dalam mengali social history klien:
ü
Mendengarkan
jawaban klien dengan penuh perhatian
ü
Berbicara
dan bertanya mengenai sesuatu yang penting
ü
Wawancarai,
bukan mengintrogasi
ü
Menjadi
orang yang ingin tahu, tapi jangan kepoh
ü
Ingat
semua keyword penting yang klien ucapkan
ü
Berhati-hati
dengan perbedaan budaya
ü
Ajak
klien untuk menceritakan mengenai kisahnya secara jelas dengan probing yang bagus.