Menjadi seorang
pewawancara yang baik seorang interviewer harus memiliki beberapa keterampilan
dasar yang harus dilakukan, keterampilan dasar tersebut antara lain:
1. Kemampuan membina
Rapport
kemapuan ini merupakan
kemampuan paling mandasar, membina rapoport dapat dilakukan dengan senyum
hangat, sambutan yang bersahabat, jabat tangan, dan percakapan kecil. ruangan
juga harus dibuat senyaman mungkin
2. Empathy
menerima klien, memahami
klien, dan memahami dunia klien tanpa membuat judment
3. Attending Behavior
mengurangi kuantitas
bicara interviewer dan memberikan waktu kepada klien untuk menceritakan tentang
diri mereka, fokus pada klien bukan kepada diri sendiri.
Dalam attending behavior
terdapat 4 hal yang perlu diperhatikan :
- Visual : Eye contact ( tatap klien, jangan alihkan pandangan)
- Vocal Qualities : Tone & speech rate ( nada dan kecepatan bicara mengindikasikan seberapa besar ketertarikan dan rasa empati interviewer terhadap klien)
- Verbal Tracking : Following the client or changing the topic (perhatikan apa yang diceritakan klien)
- Body Language : attentive and authentic (penuh perhatian dan tetap menjadi diri sendiri)
4. Questioning Technique
- Open Question : sifatnya tidak mengarahkan, open question bisa sebagai pembuka → apa yang bisa saya bantu?
- Closed Question : pertanyaan yang merujuk pada jawaban tertentu, bersifat mengarahkan, jawaban dari closed question sebatas “ya” dan “tidak”
ada beberapa hal yang
harus dihindari ketika melontarkan pertanyaan :
- · Being intrusive → jangan paksa klien untuk berbicara
- · Interrogating the client → jangan menanyakan hal yang bersifat personal dengan daftar pertanyaan yang sangat panjang
- · Controlling client explores → jangan bertanya terus menerus karena membuat klien tidak mampu mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya
- · Using ‘why’ question → akan memunculkan rasionalisasi klien saja.
- · Satisfying counsellor’s needs → jangan bertanya untuk memuaskan rasa ingin tahu pewawancara.
5. Observation Skills
- Perilaku non verbal → ekspresi wajah, bahasa tubuh, hindari stereotype
- Perilaku verbal → Sellective attention, key words
- Konflik, diskrepansi, inkongruensi
6. Active Listening
Skills
a. Encouraging
·
verbal encouraging →
gunakan ‘hmm’, ‘ya..’, ‘oke’, ‘lalu..’
·
non verbal encouraging →
gunakan body language dan kontak mata
b. Reflection of content
(Paraphrasing) VS reflection of feelings
c. Summarizing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar